Inter Miami mati dan terkubur. Tertinggal satu gol dengan sisa waktu yang tinggal sedikit di Piala Terbuka AS, nampaknya ambisi memenangi trofi kedua di 2023 harus berakhir di TQL Stadium. Namun mereka yang sudah menantikan kekalahan Inter Miami melupakan satu hal: mereka punya Lionel Messi.
Messi kembali menjadi pahlawan, sekalipun ia gagal masuk papan skor untuk pertama kalinya semenjak hijrah ke Amerika Serikat. Meski Messi tak mencetak gol, ia yang menyumbang assist di dua dari tiga gol Inter Miami, termasuk di gol penyeimbang menit akhir.
Setelah memberi assist untuk Leo Campana dari bola mati di menit 68, Messi kembali melahirkan kombo 'dari Leo untuk Leo' untuk menjaga asa Inter Miami di Piala Terbuka. Crossing jarak jauhnya di menit 90+7 jatuh akurat ke kepala Campana, yang menanduknya demi memperpanjang laga ke babak tambahan.
Keriuhan tak berhenti di situ. Josef Martinez membalikkan keadaan di awal babak tambahan, tetapi FC Cincy kembali menetralkan skor dengan gol Yuya Kubo. Laga berlanjut ke adu penalti, dengan Messi mengeksekusi tendangannya dengan sempurna. Pada akhirnya, sepakan Nick Hagglund diselamatkan Drake Callendar, dan Inter Miami bangkit untuk menuju final kedua dalam empat hari.
Dengan Messi menciptakan keajaiban demi keajaiban, Inter Miami jadi seolah tak terkalahkan. Mereka memenangi trofi pertama mereka akhir pekan kemarin, dan mungkin tak perlu menunggu untuk waktu yang lama untuk meraih trofi kedua berkat kaki magis sang superstar Argentina.